Bahaya! Trump Rencanakan Penghancuran Habis-Habisan Islam Atas Nama Terorisme -->

Kategori Berita

Minggu, 4 Mei 2025

Iklan Semua Halaman

Bahaya! Trump Rencanakan Penghancuran Habis-Habisan Islam Atas Nama Terorisme

Sunday, January 22, 2017

London – Salah satu isi pidato Donald Trump yang menjadi sorotan publik adalah janjinya untuk membasmi “terorisme Islam radikal” dari dunia. Seperti diketahui, Trump secara resmi dilantik menjadi presiden Amerika Serikat ke-45 pada Jum’at (20/01), kemarin.


“Kami akan memperkuat aliansi lama dan membentuk yang baru,” kata Trump dalam pidatonya di Capitol Hill, Washington DC. “Dan menyatukan dunia yang beradab melawan terorisme Islam radikal, yang akan kita basmi sepenuhnya dari muka bumi,” lanjutnya.

Para hadirin yang hadir dalam pelantikan itu pun bertepuk tangan saat Trump memberi penekanan pada frase “terorisme Islam radikal”. Namun, hal itu tidak berlaku bagi Laura Penny, seorang jurnalis Inggris. Ia tidak sepakat dengan pernyataan Trump tersebut.

Bahkan, ia menyebut pidato Trump adalah hal yang menakutkan. “Ini adalah pidato yang mengerikan. Mayoritas bersorak saat Trump berjanji untuk menghapus terorisme ‘Islam’,” katanya di akun Twitter pribadinya.
Cuitannya pun mendapat respon negatif dari pengguna Twitter, yang mayoritas orang Barat. Meski demikian, Penny lalu menjelaskan bahwa hal itu mengerikan jika hanya Islam yang dibingkai dengan kata “terorisme”, bukan menyebut terorisme secara umum.

“Saya menemukan hal yang mengerikan jika terorisme Islam dibingkai sebagai musuh, bukan terorisme pada umumnya. (Padahal) AS memiliki banyak (musuh),” cuitnya.

Sementara menurut Rizqi Awal, Founder Dakwah Islam, ucapan Trump sesungguhnya adalah ucapan memusuhi islam dan menghabisi islam secara nyata atas nama terorisme.

"Trump sedang mempersiapkan Perang melawan Islam secara nyata dengan atas nama terorisme," ucapnya saat dihubungi redaktur liputan6islam.

Reporter: Ibas Fuadi
Sumber: The Blaze