
OBSERVER Eropa untuk Hak Asasi Manusia telah meminta negara-negara barat untuk menarik warga mereka yang menjadi tentara bayaran dalam kesatuan tentara Israel.
Lembaga ini mengungkapkan pada hari Ahad (27/7/2014) bahwa ada ratusan orang Eropa, Amerika, dan Kanada, yang telah terdaftar di tentara Israel, dan mengambil bagian dalam pembunuhan warga sipil Palestina, terutama di Gaza.
Pengamat HAM ini merujuk pada program dan kampanye Israel yang terus merekrut orang-orang Yahudi dari negara-negaraasing dalam kesatuan tentara Israel.
Saat ini, ada sekitar 6000 tentara bayaran asing termasuk 2000 orang Amerika terlibat dalam kesatuan tentara Israel, kata laporan itu.
Departemen Luar Negeri AS mengumumkan pekan lalu bahwa dua tentara Amerika tewas dalam bentrokan di Gaza. Kedua diidentifikasi sebagai Max Steinberg, 24, dan Nassim Sean Carmeli, 21, dan tergabung dalam Brigade Golani.
Euro-Mid Observer mencatat bahwa sejumlah tentara non-Israel juga tewas selama agresi di Gaza. [sa/islampos/pic]