Kementerian Dalam Negeri Saudi, Senin, mengungkapkan bahwa pembom yang menargetkan konsulat AS di Jeddah, malam Senin, adalah warga negara Pakistan.
Kementerian itu mengatakan dalam sebuah tweet di situs jejaring sosial Twitter: “Terungkap dari proses investigasi bahwa pembom bunuh diri yang meledakkan dirinya dengan sabuk peledak di Jeddah adalah pemukim bernama Abdullah Khan Qalzar, seorang Pakistan.”
“Abdullah Khan Qalzar lahir di Pakistan pada tahun 1981, dan tinggal di Jeddah bersama istri dan orang tuanya setelah masuk (Saudi) 12 tahun yang lalu untuk bekerja sebagai supir pribadi,” kata pernyataan itu menambahkan, seperti dikutip Skynewsarabia.
Pembom meledakkan dirinya di dekat Rumah Sakit Sulaiman Faqih di Jeddah, setelah ia petugas keamanan mencoba untuk mencegatnya. Sebelumnya, petugas mencurigai gerak-gerik mencurigakan darinyya, seperti dilansir Press Agency Saudi (SPA).
Juru bicara keamanan untuk Kementerian Dalam Negeri Saudi, mengatakan bahwa petugas keamanan semula curiga terhadap gerakan Khan yang mencurigakan. Petugas pun berniat untuk memeriksanya dan melakukan prosedur yang ditetapkan dalam situasi seperti itu.
Hal ini telah mengakibatkan ledakan menewaskan penyerang dan “melukai dua petugas keamanan dengan luka ringan dibawa ke rumah sakit, sementara tidak ada orang yang lewat atau hadir di lokasi yang cedera,” kata juru bicara keamanan itu menambahkan.
Juru bicara keamanan untuk Kementerian Dalam Negeri Saudi, mengatakan bahwa petugas keamanan semula curiga terhadap gerakan Khan yang mencurigakan. Petugas pun berniat untuk memeriksanya dan melakukan prosedur yang ditetapkan dalam situasi seperti itu.
Hal ini telah mengakibatkan ledakan menewaskan penyerang dan “melukai dua petugas keamanan dengan luka ringan dibawa ke rumah sakit, sementara tidak ada orang yang lewat atau hadir di lokasi yang cedera,” kata juru bicara keamanan itu menambahkan.