
Gara-gara ingin demo kedatangan Presiden Jokowi, puluhan aktivis dari berbagai organisasi yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Malang dikurung oleh polisi di dalam ruko tak jauh dari pintu gerbang masuk Universitas Muhammadiyah Malang.
Mereka baru dilepaskan setelah Presiden beserta rombongan meninggalkan lokasi yakni sekira pukul 16.00 WIB. Aksi yang dilakukan sekira pukul 12.00 WIB ini tidak berlangsung lama.
Humas aksi, Fauzul, mengatakan petugas keamanan langsung melakukan tindakan represif terhadap peserta aksi. Bahkan, kata dia, meghaphone juga sempat dirampas dan perangkat aksi.
Salah satu peserta aksi, Fajrin Fadlillah, menyatakan mendapat intimidasi dari pihak kepolisian saat dikurung. "Kami diintimidasi satu per satu," kata dia, Sabtu (3/6/2017).
Hingga berita ini ditayangkan, pihak kepolisian belum memberikan konfirmasinya. Kapolres dan Wakapolres Malang belum menjawab panggilan telepon genggam maupun pesan WhatsApp dari Okezone.com (okezone.com)