Inilah Daftar "Teror" dan Kriminalisasi Ahok Kepada KH Ma'ruf Amin -->

Kategori Berita

Minggu, 20 April 2025

Iklan Semua Halaman

Inilah Daftar "Teror" dan Kriminalisasi Ahok Kepada KH Ma'ruf Amin

Thursday, February 2, 2017
Persidangan kasus penistaan agama dengan Terdakwa Basuki T. Purnama pada Selasa lalu terus menuai sorotan hingga saat ini.

Protes kepada Ahok juga terus disampaikan banyak kalangan. Pasalnya dalam persidangan tersebut, Ahok dan tim pengacaranya dianggap telah memperlakukan saksi ahli KH Ma'ruf Amin dengan tindakan-tindakan yang tidak pantas.

Ketua Umum MUI yang juga Rais Am PBNU tersebut dinilai telah dihina, dilecehkan, bahkan diintimidasi oleh tim Gubernur DKI Jakarta nonaktif tersebut.

Berikut daftar kriminalisasi dan terorisasi yang dialami Kiai Ma'ruf, yang tersebar secara berantai di grup WA dan juga diterima Redaksi.
1. Kiai Ma'ruf DITUDING menyembunyikan identitasnya sebagai watimpres era SBY;
2. Kiai Ma'ruf DIPAKSA mengakui terima telepon SBY;
3. Kiai Ma'ruf DITUDUH memberikan keterangan palsu;
4. Kiai Ma'ruf DIANCAM akan dilaporkan pidana atas keterangannya;
5. Kiai Ma'ruf satu-satunya yang 'DIKERJAI' memberikan keterangan saksi terpanjang;
6. Kiai Ma'ruf 'DIBENTAK-BENTAK' saat lupa menyebutkan tanggal saat bertemu dengan AHY di PBNU;
7. Kiai Ma'ruf DIPAKSA mengakui pertemuan AHY di PBNU adalah inisiatifnya atas perintah SBY, padahal Kiai Ma'ruf hanya kebetulan bertemu, AHY diterima PBNU di lantai 3 sedang Kiai Ma'ruf di lantai 4;
8. Kiai Ma'ruf DIPAKSA mengakui dihubungi SBY untuk mendorong penerbitan Fatwa - Sikap & Pandangan Keagamaan MUI;
9. Kiai Ma'ruf DIPAKSA untuk menjelaskan pendapat tentang pemimpin yang tidak ada hubungan dengan kesaksiannya dan bukan menjadi bagian substansi kesaksiannya.

Ahok sendiri sudah menyampaikan permintaan maaf kepada KH Ma'ruf Amin.

Permintaan maaf itu tertuang melalui pernyataan tertulis dengan judul 'Klarifikasi dan Permohonan Maaf Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepada KH Ma'ruf Amin, Rais Aam PBNU'.

"Saya meminta maaf kepada KH Ma'ruf Amin apabila terkesan memojokkan beliau. Meskipun beliau dihadirkan kemarin oleh jaksa sebagai Ketua Umum MUI, saya mengakui beliau juga sesepuh NU. Dan saya menghormati beliau sebagai sesepuh NU, seperti halnya tokoh-tokoh lain di NU, Gus Dur, Gus Mus, tokoh-tokoh yang saya hormati dan panuti," tulis Ahok. (rmol.co)