
Jembatan sesek lokasi guru les hanyut (timlo.net/putra kurniawan)
Sukoharjo — Seorang guru les terpeleset dari atas jembatan sesek bambu di Desa Lengking, Kecamatan Bulu, Kamis (16/6) petang. Korban bersama motor yang dikendarainya hanyut terbawa arus Sungai Bengawan Solo dan sampai saat ini belum diketemukan.
“Kami masih melakukan upaya pencarian di sekitar lokasi kejadaian dan sepanjang aliran sungai, namun karena arus cukup deras hingga saat ini belum berhasil ditemukan. Upaya pencarian akan terus kami lakukan hingga korban ketemu,” kata Kabid Operasional SAR Kab Sukoharjo, Muchlis, Kamis (16/6).
Korban bernama Siska Wati (23) warga Desa Lengking, Kecmamatan Bulu tidak jauh dari lokasi kejadian. Korban jatuh ke dalam Sungai Bengawan Solo karena terpeleset saat mengerem di tengah jembatan sesek bambu sekitar pukul 16.30 Wib.
Saat ini Tim SAR bersama, BPBD, Polisi dan relawan lainnya masih melakukan upaya pencarian di sepanjang aliran Sungai di sekitar lokasi kejadian. Namun arus yang cukup deras dan volume air cukup tinggi menjadikan proses pencarian mengalami hambatan.
“Kita bagi menjadi beberapa tim di sejumlah titik yang dimungkinkan korban bisa terlihat, kita berharap bisa segera ditemukan, meskipun air keruh dan arusnya cukup deras,” tandasnya.
Menurut info yang dilansir hingga pukul 23.00 WIB, Siska sampai saat ini belum ditemukan. Beliau diperkirakan hendak menuju lokasi pengajian dan berusaha melewati jembatan bambu yang berada di kawasan tersebut menggunakan sepeda motor.