Sumedang, HTI Press.
Kondisi Indonesia di tahun 2015 ini makin mengenaskan. Dalam perkara hutang
saja di tahun 2015 ini meningkat. “Bapak, di tahun 2015 ini, Pemerintahan
Jokowi saja sudah menerbitkan hutang sebesar Rp 200 Triliyun,” ujar Dr. H. Asep
Agus Handaka (HTI DPD I Jawa Barat).
Lebih lanjut dalam pemaparan materinya, Asep Agus Handakan
menjelaskan bahwa total hutang di Indonesia mencapai angka Rp 4000 Triliun
rupiah. Pemaparan tersebutkan
disampaikan dalam Halqah Islam dan Peradaban Edisi Refleksi Akhir Tahun 2015
pada Ahad(3/1) di Aula PLN Sumedang.
“Apa sebab terjadi hal ini? Karena liberalisasi di berbagai
bidang. Termasuk juga di Sumedang,” pengakuannya kembali di tengah-tengah
peserta.
Sementara pembicara lainnya, Ir. Acep Muhyidin (HTI DPD II
Sumedang) mengutarakan, Indeks Prestasi Manusia Sumedang terendah di Jawa
Barat.
“IPM Sumedang berada di bawah rata-rata kota dan kabupaten
di Jawa Barat. Banyak Infrakstruktur dan Ekonomi Masyarakat Sumedang turun,”
uji Acep.
Imbas dari keberadaan Kapitalisme Liberal di Sumedang ini,
Sumedang yang menjadi ikon Pusat Budaya Islam, justru kini berwacana menjadi
Sumedang pusat budaya sunda, yang justru menjurus diluar islam.
Acara ini dihadiri ratusan peserta. Dari pemaparan materi
yang disampaikan kedua pembicara tersebut, nampak terlihat peserta
mengangguk-angguk tanda mereka menyadari kondisi sumedang dan Indonesia yang
semakin liberal. (RAP-MISumedang)

Ir. Acep Muhyidin sampaikan materi pada acara

Ratusan peserta hadir memadati ruang kegiatan

Dr. H. Asep Agus Handaka Sampaikan Materi acara