Menjamurnya Bisnis Halal di Amerika Serikat -->

Kategori Berita

Minggu, 11 Mei 2025

Iklan Semua Halaman

Menjamurnya Bisnis Halal di Amerika Serikat

Tuesday, May 5, 2015
Menjamurnya bisnis umat Islam berlabel halal di Amerika Serikat
Bisnis umat Islam dengan menjual produk berlabel halal mulai menjamur di Amerika Serikat. Pebisnis Islam merambah berbagai jenis usaha dengan membuka toko-toko atau restoran cepat saji.


Presiden Nusantara Foundation AS, Imam Shamsi Ali mengatakan bisnis umat Islam mulai marak di Amerika Serikat sejak 2001 atau setelah tragedi serangan teroris 11 September 2001 silam. Peningkatan bisnis umat Islam tidak hanya terjadi di wilayah yang ditempati banyak warga Islam tapi juga kota besar seperti New York.
"Bisnis orang Islam di Amerika berkembang pesat, beberapa restoran di Amerika milik orang muslim Indonesia, contoh di New York sudah di mana-mana halal restorannya, jadi perkembangan bisnis muslim di Amerika sangat luar biasa. Saya rasa sejak 11 September 2001," ujarnya kepada merdeka.com, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Imam Shamsi Ali menyebut, musibah meledaknya gedung WTC 2001 silam membawa dampak positif kepada umat muslim Indonesia, khususnya pebisnis. Pasalnya, umat muslim Indonesia dikenal dengan orang yang rendah hati dan tidak sombong.
Imam melihat dengan kejadian tersebut membuka mata warga Amerika bahwa tidak semua muslim membawa dampak buruk ke negaranya, terutama muslim dari Indonesia.
"Indonesia merupakan negara muslim ketiga terbesar di dunia, warga Indonesia terkenal dengan orang yang baik, tidak tinggi hati dan sombong apalagi menjalani bisnis sehingga membuat daya tarik warga AS," jelas dia.
Menurutnya, peminat muslim untuk menjajal bisnis berbentuk restoran sangat ramai bahkan di saat bulan Ramadan, pemilik restoran kewalahan diserbu pelanggan.
Untuk itu pihaknya merencanakan untuk menyusun misi perdagangan luar negeri untuk membantu para pengusaha muslim Indonesia mencari kesempatan berbisnis di Amerika.
"Makanya kami membawa pebisnis muslim di Indonesia ke Amerika, ini merupakan kesempatan bagi warga Indonesia untuk mencoba usaha di sana," tutupnya
[idr]