Komentar
"RENUNGAN HARI INI: "Sesungguhnya DIA yang mengujimu dengan SEDIKIT MASALAH, adalah DIA yang selama ini MEMBANJIRIMU dengan lautan NIKMAT. Maka berbaik sangkalah kepada-NYA... JIKA beban yg engkau rasakan saat ini begitu MEMBERATKAN pundakmu maka BERBAHAGIALAH, karena DIA telah percaya pundakmu akan KUAT MEMIKULnya. JIKA harapanmu TAK TERWUJUD, maka BERBAHAGIALAH, karena DIA telah percaya kita akan TEGAR MENERIMAnya." FABI AYYI 'ALAA IRABBIKUMA TUKAJJIBAAAN..........Maka nikmat TUHANmu yang manakah yang kamu dustakan...?? @Sebanyak 31 kali ALLAH mengulang kata-kata ini didalam Qur'an, (Surah Ar Rahman),"
Demikian pesan Sutan yang dikirimkan siang ini lewat broadcast message, Rabu (14/5/2014).
Tak ada lagi ucapan Sutan lewat BBM. Biasanya Sutan memang kerap mengirimkan pesan berisi keagamaan pada dini hari. Pesan itu disebut dia sebagai tahajud call.
Juru Bicara KPK Johan Budi telah menyatakan Ketua DPP Partai Demokrat itu diduga mendapat suap terkait pembahasan anggaran APBNP 2013 dengan Kementerian ESDM. Pasal gratifikasipun digunakan untuk menjerat Sutan.
Korupsi Mengakar
Penetapan Sutan sebagai salah satu tersangka kasus Korupsi membuktikan bahwa Biaya Politik dalam Demokrasi begitu mahal. Sehingga anggota Dewan kerap kali mencari celah dalam mengambil keuntungan. Termasuk dalam hal bisnis-bisnis tertentu.
Ini menunjukkan korupsi telah mengakar. Sistem Demokrasi hanya akan membawa dampak yang buruk. Apalagi terkait Politik tentu ini membuktikan kebobrokan sistem hari ini.
