
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengungkapkan kekecewaannya atas investasi Arab Saudi di Indonesia. Kekecewaan itu, ia sampaikan saat menghadiri Haul Pondok Buntet Pesantren Cirebon, Jawa Barat, 13 April 2017. Kekecewaan Jokowi, sapaan akrab presiden, lantaran Raja Salman mengelontorkan investasinya jauh lebih besar di China ketimbang Indonesia.
Kendati hanya candaan dengan mengatakan ia sudah memayungi Raja Salman saat hujan, tapi tetap investasi Arab ke Indonesia jauh lebih sedikit di banding ke China.
Candaan Jokowi ini juga sempat menjadi viral di media sosial tanah air beberapa minggu yang lalu, namun belakang, berita candaan Jokowi ini tergerus oleh media asing. Salah satunya adalah media Asian Correspondent yang memuat berita kekecewaan Jokowi dengan judul ; ‘Disappointed’: Jokowi upset that Saudi invests in China more than Indonesia.
Dalam berita tersebut juga menyebutkan dengan nada seurius, bahwa Jokowi meminta raja dan Putra Mahkota Mohammad bin Salman al Saud untuk mempertimbangkan kembali dan memenuhi harapan untuk berinvestasi lebih banyak di Indonesia daripada di China.
Menurut pengakuan Jokowi, Arab Saudi telah berinvestasi di Indonesia sebesar Rp. 89 triliun, namun ia kecewa ketika mengetahui investasi Arab Saudi di China mencapai Rp. 870 triliun. (rajawaliekspres.com)