Di Mana-Mana Sudah Ada Seks Bebas, Termasuk di Tempat Wisata Kota Ini. -->

Kategori Berita

Senin, 5 Mei 2025

Iklan Semua Halaman

Di Mana-Mana Sudah Ada Seks Bebas, Termasuk di Tempat Wisata Kota Ini.

Monday, March 7, 2016


TEGAL - Obyek Wisata Pantai Alam Indah (PAI) semakin memprihatinkan. Saat anggota DPRD Kota Tegal memonitoring kawasan wisata panatai itu menggunakan sepeda, Jumat (4/3), mereka banyak menemukan kondom berserakan di sejumlah bangku payung.


Kondom-kondom itu, ada yang sudah bekas pakai. Beragam merek diketahui dari banyaknya bungkus yang tersebar di lokasi. Penemuan ini cukup mengagetkan dan sangat disayangkan. 

"Astagfirullahaladzim," ujar spontan Ketua Komisi II Tuty Alawiyah, saat ditemukan alat kontrasepsi tersebut. 

Sekretaris Komisi III Rofii Ali mengatakan, jika persoalan ini terus dibiarkan, artinya sama saja membiarkan perbuatan zina dan menambah lokasi prostitusi terselubung di Kota Tegal. Bangku payung yang disalahgunakan, juga berpotensi meningkatkan penyebaran dan penularan HIV/AIDS. 

Rofii berharap, Pemkot Tegal melakukan tindakan tegas. "Bangku payung mesum tersebut harus dibakar," ucapnya kesal. Melihat kondisi ini, Ketua Komisi III Sutari mengaku prihatin. Sebab, hal tersebut kontraproduktif karena sarana dan prasarana yang disediakan untuk memberikan kenyamanan, justru disalahgunakan pemanfaatannya. 

Untuk itu, Ketua Komisi I Hery Budiman meminta Pemkot melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) membongkar bangku payung yang disinyalir digunakan untuk perbuatan mesum. "Jangan cuma asumtif wali kota tegas, kalau berani, bongkar," tegasnya. 

Ketua DPRD H Edy Suripno menegaskan, bangku payung sudah sangat menggangu keindahan PAI. DPRD mendesak agar Pemkot melakukan penataan secara serius di tempat wisata andalan itu. 

Sementara saat tinjauan dilakukan Komisi III, Selasa (12/1), penyedia mengaku menyewakan bangku payung seharga Rp25 ribu kepada para pengunjung. "Saya membayar retribusi Rp2.500 per hari," terang salah satu penyedia bangku payung ketika itu. (nam/zul)