Kini Mr. Zahid Mansoor mengejutkan Eropa dengan pembelian Klub Brondby, Denmark. Sebuah klub sepakbola besar asal Denmark itu, telah resmi dibeli olehnya.
Yang menjadi perdebatan hangat, Zahid Mansoor akan mengubah sejumlah kebijakan klub yang tidak sesuai islam, salah satunya mengharamkan penggunaan minuman beralkohol di sekitar stadion dan pesta perayaan.
Sejumlah media Denmark bahkan menjadikan ini isu utama. Kenapa? Karena "IslamPhobia" mereka terhadap Zahid Mansoor. Mengingat beliau adalah aktivis Hizbut Tahrir Denmark. Sebuah kelompok yang menurut mereka sebagai gerakan garis keras.
Gugatan atas pembelian tersebut mulai dilakukan oleh Sejumlah kelompok termasuk walikota Brondby sendiri. Tapi Zahid Mansoor mengatakan bahwa tidak ada hubungan antara Brondby dengan Hizbut Tahrir secara organisasi. Sebab ini adalah murni kepentingan bisnis, dan tak terkait dengan gerakan islam tersebut.